Hakekat Pendidikan

HAKEKAT PENDIDIKAN

HAKEKAT PENDIDIKAN

1. Konsepsi Pendidikan Sebagai sistem

                Pendidikan sebagai sistem merupakan karya dan manusia yang dilakukan sebagai tanggung jawab bersama dan berlangsung dalm suatu pola kehidupan tertentu.Mudyadharjo menyimpulkan bahwa bentuk masukan dalam sistem pendidikan dapat berupa informasi (pengetahuan, nilai-nilai, dan cita-cita), tenaga (penduduk dan tenaga kerja) dan barang (sarana pendidikan dan sarana perlengkapan).

2. Konsepsi Pendidikan Di Indonesia

                Sistem pendidikan nasional dilaksanakan secara semesta, menyeluruh dan terpadu : semesta dalam arti terbuka bagi seluruh rakyat dan berlaku di seluruh wilayah negara; menyeruluh dalam arti mencangkup semua jalur , jenjang dan jenis pendidikan; terpadu dalam arti adanya saling keterkaitan antar pendidikan nasional dengan seluruh usaha pembangunan nasional.

3. Komponen-Komponen atau faktor-faktor pendidikan

4. Tripusat Pendidikan

                Menurut ki hajar dewantara , bahwa anak-anak hidup dalam 3 alam atau lingkungan

1.       Lingkungan keluarga

2.       Lingkungan perguruan

3.       Lingkungan perkumpulan pemuda

5.Kebutuhan manusia akan pendidikan

                Kita ketahui bahwa seorang bayi yang baru lahir telah mulai dengan sejumlah permasalahan. Ia merasa lapar, haus, basah, dan sebagainya.Dalam keadaan tidak berdaya dan serba ketegantungan ini anak manusia sejak di lahirkan telah di bekali potens (kemampuan, kesanggupan, daya)

                Tujuan pendidikan indonesia antara lain membentuk manusia seutuhnya, yaitu memanusiakan manusia. Manusia akan menjadi manusia jika ia hidup dan di besarkan dalam lingkungan manusia.

               

LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A.      PERKEMBANGAN ANAK

1.        PENGERTIAN PSIKOLOGI

          Psikologi adalah ilmu yang mempelajari  tentang jiwa, ruh, atau mental, tetapi yang dipelajari oleh psikologi bukan jiwanya manusia, melainkan gejala-gejala jiwa yang terwujud dalam pola tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan oleh manusia.

2.       Psikologis ebagai kegiatan manusia

  Pendidikan adalah usaha dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak melalui latiha belajar.

3.       Pekembangan anak

a)      Tingkat perkembangan umum anak sesuai dengan usianya.

b)      Kemampuan dan kesiapan individu anak dalam belajar

4.       Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

  Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat material dan kuantitatif.

  Perkembangan adalah perubahan yang bersifat fungsional dan kualitatif.

5.       Prinsip-prinsip perkembangan

a)      Perkembangan merupakan proses yang terus-menerus, berlangsung sejak anak dalam kandungan hingga ia meninggal.

b)      Setiap anak adalah individu, berkembang dalam taraf individunya

c)       semua pertumbuhan saling berhubungan.

6.       Hakekat perkembangan anak

·         Menurut aliran asosiasi

Menurut aliran ini, anak dilahirkan dalam keadaan suci bersih bagaikan kertas putih. Melalui pengalaman, kertas itu sedikit demi sedikit akan tertulis. Pengalaman ada yang berasal dari dalm diri individu, dan pengalaman ini akan menimbulkan refleksi-refleksi (pencerminan, renungan), dan pengalaman dari diri individu akan menimbulkan sensasi-sensasi (perasaan, pengertian).

·         Menurut aliran Gestalt

Aliran ini mengaggap bahwa sruktur kepribadian terdiri dari lapisan-lapisan (strata). Anak yang masih kecil kondisi psikisnya masih satu lapis, karena iti anak kecil berprilaku polos, apa yang tampak keluar itulah yang ada dalam batinnya.

·         Sosiologis

Proses sosialisasi berlangsung sejak anak lahir, dimulai dari dalam bentuk imitasi (peniruan), kemudian adaptasi (penyesuaian) lalu seleksi (pemilihan).

7.       Faktor-faktor yang mempengaruhi anak-anak

·         Aliran nativisme

·         Aliran naturalisme

·         Aliran empirisme

·         Aliran konvergensi

8.       Fase-fase perkembangan :

§  Tingkat sensorimotorik (0-2 thn)

§  Pra-operasional (2-6 thn)

§  Tingkat operasinal konkrit (7-11 thn)

§  Tingkat operasinal formal (12 thn keatas)

9.       Tugas-tugas perkembangan

Didalam tugas perkembangan ini, orangtua, pendidk, lingkungan dan diri anak sendiri mempunyai peranan yang menentukan dalam rangka menyelesaikan tugas perkembangan tersebut.

A.      Pengertian tugas Perkembangan

                          Tugas perkembangan adalah sejumlah tugas yang muncul pada suatu fase perkembangan tertentu dalam kehidupan individu.

B.      Tugas perkembangan pada anak usia SD

1.       Belajar keterampilan yang di perlukan

2.       Mengetahui permainan yang biasa

3.       Membangus sikaf secara keseluruhan terhadap diri sendiri

4.       Belajar dengan teman sebaya untuk memperoleh kemajuan

5.       Mempelajari peranaan seseorang menurut jenis kelamin

6.       Mengembangkan ketermpilan-keterampilan mental seperti membaca , menulis, dan menghitung

7.       Mengembangkan konsep-konsep yang penting dalam kehidupan sehari-hari

8.       Mengembangkan kata hati, moral dan ukuran nilai-nilai

9.       Mengembangkan sikaf kearah kelompok sosial dan institusi sosial lainnya

Share this post