Gelombang dan Bunyi
3/25/2016
Add Comment
GELOMBANG DAN BUNYI
A.
Pendahuluan
Dalam kehidupan
sehari-hari kita tidak akan pernah lepas dari apa yang disebut dengan gelombang
dan bunyi. gelombang ialah getaran yang merambat. Sedangkan bunyi ialah salah
satu gelombang, yakni gelombang longitudinal. Dengan demikian gelombang dan
bunyi sangat erat kaitannya, karena bunyi merupakan bagian dari gelombang,
yakni gelombang longitudinal atau gelombang yang arah rambatnya sejajar atau
berimpit dengan arah getarnya.Jikalau dikehidupan ini tidak ada gelombang maka
kita tidak akan pernah menemukanapa yang disebut dengan suara, cahaya, gelombang
radio, dan gelombang TV. Apabila tidak adanya gelombang maka tidak akan ada
nada kehidupan karena cahaya matahari tidak akan pernah sampai ke muka bumi.Dengan
demikian gelombang dan bunyi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
B.
PENGERTIAN
GELOMBANG
1.
Pengertian
Gelombang
Gelombang
adalah getaran yang merambat.Didalam perambatannya tidak diikuti oleh
berpindahnya partikel-partikel perantaranya.Pada hakekatnya gelombang
merupakanrambatan energy (energy getaran).Gerak gelombang dapat dipandang
sebagai perpindahan energy momentum atau
perpindahan getaran dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam perpindahannya,
gelombang ada yang memerlukan medium dan ada yang tidak memerlukan
medium.Sedangkan dalam perambatannya, ada gelombang yang arah rambatnya tegak
lurus, dan ada yang arah rambatnya sejajar dengan arah getar.
Gelombang
merupakan usikan gangguan atau getaran yang merambat dalam suatu medium.Dalam
perambatannya gelombang memindahkan energy, tetapi partikel-partikel mediumnya
tidak ikut serta merambat.Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat
adanya gelombang, seperti gelombang air, biak air laut maupun sungai. Gelombang
dalam gerakannya membawa energi tetapi tidak menghasilkan transport materi.
2.
Macam-macam
gelombang.
Macam-macam
gelombang berdasarkan media perambatnya. Berdasarkan medium perambatnya Menurut arah getarnya gelombang dibagi
menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.Dilihat dari
medium rambatnya gelombang dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
A.
Gelombang mekanik
Gelombang mekanik ialah gelombang yang memerlukan medium dalam
perambatannya.Contohnya, gelombang pada permukaan air (transversal), gelombang
bunyi, gelombang tali. Berdasarkan perambatannya, gelombang mekanik dibedakan
menjadi dua jenis yakni:
1)
Gelombang
transversal merupakan gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah getaran. Contohnya
gelombang pada tali yang ujungnya diikat atau tetap. Pada gelombang tranversal
yang merambat ialah bentuk bukit atau lembah.Dan gelombang transversal hanya
dapat terjadi pada zat padat.
2)
Sedangkan
gelombang longitudinal ialah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah perambatannya. Contohnya,
gelombang yang terjadi pada slinder (pegas) yang ditarik dengan salah satu
ujungnya tetap. Dan gelombang longitudinal dapat merambat pada semua zat
(padat, gas dan cair).
B.
Gelombang
elektro magnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium dalam
perambatannya. Jadi kebalikan dari gelombang mekanik. Contohnya, gelombang
suara, gelombang radio, televise, dan radar.
Adapun istilah-istilah dalam gelombang
a.
Frekuensi (f)
ialah jumlah gelombang yang lewat pada suatu titik tiap satuan waktu
b.
Periode (T)
ialah selang waktu yang diperlukan satu gelombang untuk melalui suatu titik.
c.
Panjang
gelombang ialah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu periode
d.
Cepat rambat
(V) ialah jarak yang ditempuh tiap satuan waktu
e.
Amplitudo (A)
ialah simpangan maksimum pada gelombang
f.
Fase ialah
perbandingan antara waktu sesaat dengan dua titik mempunyai fase yang sama.
C.
Sifat-Sifat
Gelombang
Adapun beberapa sifat gelombang yang berlaku umum baik gelombang
mekanik maupun gelombang elektro magnetic sifat-sifatnya umum gelombang yaitu:
a)
Perambatan
gelombang, sebagaimana telah dibahas sebelumnya gelombang yang dapat merambat
melalui medium disebut gelombang mekanik, sedangkan gelombang yang dapat
merambat tanpa medium disebut elektro magnetic. Kedua jenis tersebut memiliki
arah rambat yang sama, yaitu lurus tetapi dengan kecepatan yang berbeda
tergantung kepada jenisnya.
b)
Pemantulan
gelombang, pemantulan cahaya dan pemantulan bunyi sering sekali kita temui
dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh gejala pemantulan gelombang. Jika
kita berteriak dekat suatu dinding atau tebing maka akan terasakan gejala
pemantulannya. Gelombang mendatar yang ditimbulkan dengan menyentuh sebuah
penggaris pada permukaan air. Jika gelombang mendatar yang menjalar pada
permukaan air ini mengenai sebuah penghalang mendatar, maka oleh penghalang
gelombang itu dipantulkan dengan sudut pantul sama dengan sudut datang
c)
Pembiasan
gelombang, pembiasan gelombnag sangat dipengaruhi oleh perbedaan medium. Bila
suatu gelombang dengan frekuensinya tertentu memasuki medium lain yang memiliki
perbedaan medium maka akan terjadi perubahan pada kecepatan dan panjang
gelombang. Perubahan kecepatan tersebut dibarengi dengan pembelokan arah
gelombang yang disebut dengan pembiasaan.
d)
Pelenturan
gelombang, terjadinya peristiwa berubahnya gelombang yang arahnya lurus menjadi
gelombang yang arahnya menyebar setelah melewati celah.
e)
Interfensi
gelombang, jika dua gelombang atau lebih bergerak dalam medium yang sama, maka
paduan gelombang pada setiap titik dinamakan prinsip superposisi gelombang.
Sedangkan interferensi gelombang menyangkut hasil dari perpaduan dua
superposisi gelombang atau lebih tersebut.
C.
PENGERTIAN BUNYI
1.
Pengertian
Bunyi
Bunyi atau
suaru merupakan salah satu fenomena fisika yang selalu kita alami
sehari-hari.Contohnya bunyi yang sering kita nikmati ialah music.Music dapat
memberikan inspirasi baik dalam belajar,dan beraktivitas.Bunyi atau suara
merupakan gelombang longitudinal yang merambat melalui medium, yang dihasilkan
oleh getaran mekanis dan merupakan hasil perambatan energy.Sumber bunyi sebagai
sumber sebagai sumber getar perambatan energy.Sumber bunyi sebagai sumber getar
memancarkan gelombang-gelombang longitudinal ke segala arah, melalui medium
baik padat, cair dan gas.
Kebanyakan
suara merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis
dapat dijelaskan dengan kecepatan getar atau frekuensi yang diukur dalam Hertz
(Hz).Bunyi tunggal yang frekuensinya teratur dinamakan nada, sedangkan bunyi
tunggal yang frekuensinya tidak teratur dinamakan desisi.Amplitude gelombang
menentukan kuat-lemahnya suatu bunyi atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran
dalam decibel (dB).Semakin tinggi amplitudonya semakin nyaring bunyi
tersebut.Bunyi pesawat lepas landas mencapai sekitar 120dB.Sedang bunyi desiran
daun sekitar 33 dB.
Manusia dapat
mendengar bunyi saat gelombang bunyi merambat diudara atau medium lalu sampai
ke gendang telinga manusia.Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar pleh
telingan manusia kira-kira dari 20Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan
berbagai variasi dalam kurva responsnya.
2.
Syarat Adanya
Bunyi
1.
Sumber Bunyi
Benda-benda
yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.contoh sumber bunyi adalah
berbagai music alat music, seperti gitar, biola, piano, drum, terompet dan
seruling.
2.
Zat Perantara
(Medium)
Gelombang
bunyi merupakan gelombang longitudinal yang tidak tampak.Bunyi hanya dapat
merambat melalui medium perantara.Contohnya udara, air, dan kayu. Tanpa medium
perantara bunyi tidak dapat merambat sehingga tidak akan terdengar.
3.
Pendengar
Bunyi dapat
didengar apabila ada pendengar. Manusia dilengkapi indra pendengar, yaitu
telinga sebagai alat pendengar.
Bunyi merambat
sebagai gelombang.Gelombang bunyi ialah suatu gelombang longitudinal. Memiliki
3 aspek dari bunyi yaitu:
1.
Bunyi dihasilkan
oleh suatu sumber, seperti gelombang lain, sumber bunyi ialah benda yang
bergetar
2.
Energy yang
dipindahkan dari sumber unyi dalam bentuk gelombang lingkaran longitudinal
3.
Bunyi di
dikenali oleh telinga atau suatu instrument.
3.Frekuensi
Bunyi
1)
Infrasonic,
adalah bunyi yang frekuensinya dibawah 20 Hz
2)
Audiosonik,
adalah bunyi yang frekuensinya antara 20-20.000 Hz
3)
Ultrasonik,
adalah bunyi yang frekuensinya diatas 20.000 Hz
Bunyi dapat
,merambat melalui medium, gelombang longitudinal termasuk bunyi dapat merambat
melalui semua zat (padat, cair, dan gas). Akan tetapi gelombang longitudinal
termasuk bunyi tidak dapat merambat vakum(hampa udara), bunyi memerlukan waktu
untuk merambat dari satu tempat ke tempat lain. Perbandingan jarak yang
ditempuh dengan selang waktunya dinamakan cepat rambat bunyi.contohnya kilat
dan guntuR terjadi secara serentak (bersamaan). Tetapi kita terlebih dahulu
melihat kilat kemudian mendengar bunyi guntur hal ini menunjukkan bahwa
merambatnya bunyi dari tempat asal ketelinga kita memerlukan waktu.
a.
Pemantulan
bunyi,
jika
gelombang bunyi mengenai sebuah bidang perintang maka sebagian bunyi akan
diserap oleh bidang tersebut dan sebagian lagi dipantulkan tergantung pada
keras atau lunaknya bidang pemantul makin keras bidang pemantul makin banyak
gelombang bunyi yang dipantulkan.
b.
Disfraksi bunyi
Disfraksi
bunyiialah pembelokan bunyi karena menemui rintangan. Ketika salah satu teman
kita berteriak ditempat A memanggil kita berada disisi lain belokan jalan (ditempat
B) dapat mendengar suara teriakan tersebut. Hal ini dapat menunjukan bahwa
gelombang bunyi dapat membelok (difraksi).
c.
Penggunaan
gelombang ultrasonic,
Manusia
memiliki keterbatasan pendengaran, telingan kita pada umumnya hanya dapat
menerima frekuensi bunyi antar 20Hz sampai 20.000 Hz (frekuensiaudio atau
frekuensi dengar) frekuensi bunyi yang rendah dari 20 Hz (frekuensi intrasonik)
tidak dapat kita dengar frekuensi bunyi yang lebih tinggi dari 20.000 Hz juga
tidak dapat kita dengar. Daerah frekuensi itu disebut frekuensi ultrasonic dan
banyak dipergunakan pada:1) Kelalawar, 2) Kacamata tunanetra, 3) Mengukur
kedalaman laut, 4) Mendeteksi kerusakan pada logam, 5) Bidang kedokteran
d.
Tinggi nada,
Nada
sangat berhubungan dengan frekwensi, nada tinggi memiliki frekwensi tinggi dan
memiliki getaran yang lebih banyak dari pada nada rendah yang memiliki
frekwensi rendah.
e.
Kuat bunyi,
kuat
bunyi ditentukan oleh besar kecilnya amplitudo. Bunyi yang kuat atau nyaring
memiliki amplitudo besar dan bunyi yang lemah memiliki amplitudo kecil.
f.
Azas Doppler,
jika pendengar dan sumber bunyi banyak saling
mendekati maka frekwensi yang didengar lebih besar dari sumber bunyi, sedangkan
jika pendengar dan sumber bunyi bergerak saling menjauhi maka frekwensi yang
didengar leih kecil dari pada frekwensi sumber bunyi, peristiwa itu dinamakan
efek Doppler pertama kali dipikirkan oleh orang Australia yang bernama Cristian Johan Doppler .
3. Karakteristi
bunyi
1).
Nada
Berdasarkan keteraturan frekwensinya, bunyi dibedakan menjadi nada
dan desah.Nada yaitu bunyi yang frekuensinya teratur, misalnya bunyi alat
music.Sedangkan bunyi yang frekuensinya tidka teratur, contohnya bunyi gemuruh
ombak.
2).
Warna bunyi (timbre)
Nada yang dihasilkan oleh alat music mempunyai karakteristik
tertentu,sehingga kita dapat dengan mudah membeda-bedakan nada yang
dihasilkan oleh piano dan gitar,
seruling, dan terompet.
3)
Hukum Mersenne
Tinggi
nada atau frekuensi nada diselidiki oleh ilmuwan fisika berkebangsaan perancis
bernama Mersenne (1588-1648).Mersenne menyelidiki hubungan frekuensi yang
dihasilkanoleh senar yang bergetar dengan panjangsenar, penampang senar,
tegangan senar, dan jenis senar. Alat yang digunakan adalahsonometer
Manfaat
Gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai:
1. Gelombang
air laut untuk menggerakan turbin
2. Radar
3. Kaca
mata tunanetra
4. Mengukur
kedalaman laut
5. Mendeteksi
retak-retak pada struktur logam
6. Membersihkan
benda dengan ultrasonic
7. Kamera
KESIMPULAN
Gelombang ialah getaran yang merambat.Sedangkan bunyi ialah salah
satu gelombang, yakni gelombang longitudinal.Dengan demikian gelombang dan
bunyi sangat erat kaitannya, karena bunyi merupakan bagian dari gelombang,
yakni gelombang longitudinal atau gelombang yang arah rambatnya sejajar atau
berimpit dengan arah getarnya.Macam-macam gelombang adalah gelombang pertama
gelombang mekanik dan gelombang elektro magnetik. Sifat-sifat gelombang antara
lain perambat gelombang, pemantul gelombang, pembiasan gelombang, pelenturan
gelombang, dan intervensi gelombang.
Kebanyakan suara merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara
murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar atau frekuensi
yang diukur dalam Hertz (Hz).Syarat adanya bunyi adalah sumber bunyi, zat
perantara dan pendengar. Karakteristik bunyi antara lain nada, warna bunyi dan
hokum mersenne.
Manfaat
Gelombang dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai:
Gelombang
air laut untuk menggerakan turbin, Radar, Kaca mata tunanetra, Mengukur
kedalaman laut, Mendeteksi retak-retak pada struktur logam, Membersihkan benda dengan ultrasonic dan Kamera.
DAFTAR
PUSTAKA
Sri, Margaretta, dkk.
2006. Konsep Dasar IPA. Bandung: UPI PRESS
Kaligis, R.E. 1992. Pendidikan
IPA. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Darmodjo, Hendro. 1991.
Pendidikan IPA. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Koes, Supriyono. 1998. Konsep-konsep
Dasar IPA. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar
0 Response to "Gelombang dan Bunyi"
Post a Comment